muallimatsundra@gmail.com +62 822 6445 6322 0322 665 413

MADRASAH MU'ALLIMIN MU'ALLIMAT

BAHTSUL MASAIL SARANA MENGASAH PENGETAHUAN DAN SKILL

BAHTSUL MASA’IL KUBRO

MADRASAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT

Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat

 

Bahtsul Masa’il Kubro adalah salah satu program Jam’iyyah Ath-Thullab yang menjadi icon dan menjadi salah satu sarana bagi para siswa-siswi Madrasah Mu’allimin Mu’allimat untuk belajar bediskusi, saling bertukar fikiran dan belajar memecahkan suatu masalah dalam bidang Nahwu, Shorof dan Fiqih. Sebagai lembaga yang berorientasi pada “Tafaqquh fi al-din” maka sudah sepatutnya Madrasah Muallimin-Mu’allimat membuat kegiatan-kegiatan keagamaan seperti yang dilakukan oleh para santri-santri salaf dan para kyai terdahulu.

Dalam kegiatan ini yang ditekankan adalah bukan hasil atau keputusan seperti apa. Dan bukan seperti itu.  Tapi proses karena yang hadir disini siswa/i tingkat MTs dan MA. Selain itu, forum ini juga sebagai pengkaderan calon-calon ulama dan sebagai wadah untuk berdiskusi serta mengkaji persoalan-persoalan Islam.

Sebagai Calon Kader Ulama’ dalam kegiatan tersebut Siswa-siswi dituntut untuk terampil dalam menyikapi masalah problematika yang muncul di masyarakat, selain itu juga bisa sebagai ajang melatih keberaniaan siswa-siswi dalam berpendapat dan merupakan lahan belajar secara praktek.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 04 April 2020 di ikuti oleh siswa/i dengan penuh semangat dan antusias, selain dari seluruh peserta dan panitia Bahtsul Masa’il juga terdapat ustadz/ah yang hadir dalam acara tersebut. Bahtsul Masa’il kubro  ke-7 mendiskusikan tentang masalah-masalah Ubudiyyah dengan metode As’ilah.

Dalam pelaksanaanya, Bahtsul Masa’il terbagi menjadi dua (2) Jalsah atau Sesi. Jalsah Pertama dimulai pagi sampai menjelang dhuhur yang mendiskusikan tiga sampai empat problematika. Para peserta saling berpendapat, menyangkal dan menaukidi sebuah masalah yang di diskusikan oleh seluruh peserta yang kemudian dirumuskan dan disahkan oleh perumus yang dalam hal ini diahadiri oleh Ustadz Yahya Nuri, S.Ag dan Ustadz Fathur Rohman, M.Pd.I sebagai dewan perumus dan pemegang keputusan akhir.

Pada Jalsah ke Dua para peserta lebih semangat dan antusias lagi dalam menyikapi masalah-masalah yang ada, dinamika dalam diskusi sangat tampak. hal ini terlihat banyaknya peserta yang  berpendapat, menyangkal dan mentaukidi problematika yang didiskusikan dibanding jalsah pertama.

Para peserta mengambil dalil-dalil dari referensi kitab-kitab salaf yang biasa dipakai dalam bahtsul masa’ail, seperti: Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Kifayatul Akhyar, Taqrirotus Syadidah, Al-Mahalli, Al-I’annah, Al-baijuri, Ihya’ Ulumuddin, Mausu’ah, Jami’uddurus, dan lain-lain. Pun panitia menyediakan referensi kitab-kitab yang lain.

Di penghujung acara seluruh hasil yang telah dirumuskan dan disahkan oleh perumus Bahtsul Masa’il Kubro dibacakan kembali oleh moderator acara Bahtsul Masa’il Kubro. Kemudian acara ditutup dengan do’a bersama dengan harapan memperoleh keberkahan dari para Muallif, masyayikh, dan para kyai.  acara tersebut diakhiri dengan pembagian Piagam untuk Peserta dan Sertifikat untuk dewan Perumus oleh panitia Bahtsul Masa’il Kubro ke-7.

 

SEKIAN

MADRASAH MU'ALLIMIN MU'ALLIMAT,
Terwujudnya Kader Ulama’ Berwawasan Global.